Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer

     Hai hai selamat datang kembali di blog sederhana saya. Pada kesempatan ini saya akan memberikan cara untuk melakukan Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer seperti yang saya janjikan kemarin. Setelah melihat konten saya tentang Konfigurasi Static Routing Cisco Packet Tracer apakah kalian sudah mencoba dan apakah itu berhasil di lakukan komen jawaban kalian dibawah. Jika masi salah mungkin kalian melakukan kesalahan saat memasukkan nomor IP ke setiap perangkat.

      Nah setelah belajar Konfigurasi Static Routing Cisco Packete Tracer mungkin kalian juga membutuhkan tutorial untuk melakukan Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer. 2 Konfigurasi ini sangat penting untuk kalian pelajari karena di kelas 11 dan 12 biasanya mapel TKJ akan lebih di tekankan ke Cisco & Mikrotik. Mungkin tak usah lama lama basa basinya langsung ke tutorialnya.....


     Untuk topologinya masih sama seperti kemarin begitu juga IP addressnya namun saya tetap akan menulis ulang semuanya. Untuk perangkat yang saya gunakan ada dibawah

Perangkat yang digunakan :

3 Unit ROUTER - PT
3 Unit End Devices berupa PC
2 Buah kabel Serial DTE untuk menghubungkan Router melalui konektor Serial
3 Buah kabel Cross-Over untuk menghubungkan Routet dengan PC melalui konektor FastEthernet

     Sebenarnya berapa pun perangkatnya bebas tapi untuk menghemat waktu kita pakai 3 saja. Langsung saja ke Konfigurasi IPnya

ROUTER - PT0

Serial 2/0 menggunakan IP 10.1.1.1
FastEthernet 0/0 Menggunakan IP 192.168.1.1

ROUTER - PT1

Serial 2/0 menggunakan IP 10.1.1.2
Serial 3/0 menggunakan IP 11.1.1.1
FastEthernet 0/0 menggunakan IP 193.168.1.1

ROUTER - PT2

Serial 3/0 menggunakan IP 11.1.1.2
FastEthernet 0/0 menggunakan IP 194.168.1.1


     IP yang digunakan untuk Konfigurasi Dinamik Routing dengan yang Static Memang sama karena untuk menghemat waktu berfikir saja. Cuma yang membedakannya yaitu hanya cara di Konfigurasi Routingnya. Jika Static Routing menggunakan cara Static maka Dinamik Routing Menggunakan konfigurasi RIP ( Routing Information Protokol ). Oh iya jangan lupa juga kalian mencentang On di setiap Interface yang kalian Setting karena jika tidak dinyalakan maka Perangkat tidak akan terkoneksi :D.

     Di dalam RIP ini kita tidak perlu memasukkan Mask dan Next Hop . Disini kita hanya perlu memasukkan IP networknya saja tanpa menggunakan ( /24 dll ).Cara untuk melakukan ini kalian klik saja Perangkat Routernya > Config > RIP. Oke gampangkan lanjut ke cara untuk Dinamik Routingnya...

Konfigurasi Dinamik Routing

ROUTER - PT0

Network masukkan IP 192.168.1.0 Setelah itu klik Add
Network masukkan IP 10.1.1.0 setelah itu klik Add maka akan tampil menjadi 10.0.0.0

Setelah kalian memasukkan semua IP itu langsung lanjutkan ke konfigurasi Router berikutnya

ROUTER - PT1

Network masukkan IP 193.168.1.0 Setelah itu klik Add
Network masukkan IP 10.1.1.0 setelah itu klik Add maka akan tampil menjadi 10.0.0.0
Network masukkan IP 11.1.1.0 setelah itu klik Add maka akan tampil menjadi 11.0.0.0

Setelah kalian memasukkan semua IP itu langsung lanjutkan ke konfigurasi Router berikutnya

ROUTER - PT2

Network masukkan IP 194.168.1.0 Setelah itu klik Add

Network masukkan IP 11.1.1.0 setelah itu klik Add maka akan tampil menjadi 11.0.0.0

     Untuk konfigurasi Dinamik Routing memang sangat mudah memasukkan IPnya tidak terlalu ribet sehingga bisa kita lakukan dengan cepat. Setelah kalian memasukkan IP address di setiap Router maka langkah selanjutnya adalah memasang End Devices yang berupa PC dan sambungkan menggunkan kabel Cross-Over dari FastEthernet0/0 ke konektor FastEthernet0 pada PC sehingga bisa terhubung dengan baik. Jika sudah terhubunhg maka lampu indikator akan menyala hijau

     Jika kalian sudah menghubungkan masing masing Router ke PC langkah selanjutnya adalah kalian setting IP Address di setiap PC agar bisa terkoneksi dengan baik. Untuk settingannya kalian bisa ikuti cara dibawah. Setting IP ini dilakukan dengan cara Klik PCnya > Desktop > IP Configuration. Lalu kalian masukkan IP setiap PC sebagai Berikut :

Konfigurasi IP untuk PC0

IP Address masukkan 192.168.1.2
Subnet Mask masukkan 255.255.255.0

Default Gateway masukkan 192.168.1.1

Setelah kalian masukkan IPnya sekarang close lalu masuk ke konfigurasi PC selanjutnya

Konfigurasi IP untuk PC1

IP Address masukkan 193.168.1.2
Subnet Mask masukkan 255.255.255.0
Default Gateway masukkan 193.168.1.1


Setelah kalian masukkan IPnya sekarang close lalu masuk ke konfigurasi PC selanjutnya

Konfigurasi IP untuk PC2

IP Address masukkan 194.168.1.2
Subnet Mask masukkan 255.255.255.0
Default Gateway masukkan 194.168.1.1

Setelah kalian masukkan IPnya sekarang close

      Jika menurut kalian semua telah di setting dengan baik atau kalian masih ragu hal yang peentig dang harus kalian lakukan adalah cek semua Konfigurasi yang telah kalian setting uk memastikan apakah semuanya sudah benar.

     Langkah terkahir yang sangat menegangkan yaitu Test konfigurasinya, untuk testnya kali ini kalian cukup masuk ke Desktop PC di cisco dengan cara : Klik PC0 > Desktop > Command Prompt. Nah untuk pengaturannya kalian cukup ketikkan command / perintah ping 193.168.1.0 dan ping 194.168.1.0. Jika berhasil maka akan muncul pesan pertama yaitu Request Time Out lalu pesan keduanya akan Reply. Contohnya seperti gambar dibawah


     Mungkin begitu saja untuk pembelajaran kali ini tentang Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer. Postingan selanjutnya masih tentang cisco packet tracer yaitu Konfigurasi DNS Server Di Cisco Packet Tracer. Terima Kasih sudah berkunjung semoga artikel kali ini bermanfaat jangan lupa share artikel ini ke teman kalian agar teman kalian juga bisa mendapat Ilmu yang sama. Sampai Jumpa di Postingan Berikutnya

Post a Comment for "Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer"