Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Konfigurasi DHCP Dan DNS Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

     Alright di postingan saya yang berisi tentang Konfigurasi Dinamik Routing Cisco Packet Tracer, Disana saya menjanjikan akan memberikan tutorial untuk mengkonfigurasi DNS server di Cisco Packet Tracer namun setelah saya pikirkan ternyata DHCP dan DNS Server pada Cisco ini berhubungan juga mempermudah kita untuk mendapatkan IP secara otomatis menggunakan Services pada server juga agar PC client dapat memanggil DNS yang telah di setting.

     Sebelum ke pembahasannya saya akan memberitahu apa itu DHCP dan DNS terlebih dahulu. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) merupakan layanan yang diberikan kepada client dan di setting oleh server agar client tidak perlu menambahkan IP secara manual namun akan ditambahkan secara otomatis jika layanan ini berjalan.

     DNS ( Domain Name Server ) merupakan layanan dari server juga yang diperlukan oleh client agar client dapat mengakses hostname server tanpa harus mengetik IPnya. Contoh saja misal kita akan mengakses Google maka kita tidak perlu memasukkan IP DNS milik Google yaitu 8.8.8.8. sehinnga ini mempermudah kita untuk mengakses web yang ingin kita tuju.... Pahamm??? Kalau belum jangan dibaca sekali tapi berulang kali, Jangan di ingat tapi dipahami.

    Untuk melakukan konfigurasi kali ini saya akan menggunakan perangkat sebagai berikut

1. 1 unit PC Server ( Digunakan untuk memberikan layanan kepada server )
2. 1 unit Switch ( Digunakan untuk membagikan jalur agar tidak hanya 1 PC yang mendapat layanan      Server
3. 3 unit PC client ( Digunakan untuk menerima semua layanan yang diberikan oleh server )

Untuk topologinya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini

     Kalian bisa meniru topologi diatas atau kalian bisa menambahkan PC clientnya walau sebenarnya jika hanya buat test kalian bisa menggunakan 1 PC Client tanpa menggunakan Switch dikarenakan Port FastEthernet di PC server hanya memiliki defaultnya 1 buah saja. Disni saya menggunakan Switch agar jika saya ingin menambahkan client baru, saya hanya tinggal menambahkan PC dan mencolokkan Kabel Cross Over ke Switchnya saja.

     Oke sekarang kita akan berlanjut ke pengaturan utama di PC servernya

1. Masuk ke IP Configuration Pada PC Server

     Disini untuk masuk kedalam IP Configuration kalian cukup Klik pada Perangkat Servernya lalu masuk ke menu Desktop dan pilih menu IP Configuration. Menu ini berguna untuk mensetting IP Address utama pada server dan digunakan untuk IP semua layanan.

2. Setting IP Servernya

     Untuk mempermudah kalian dalam melakukan konfigurasi ini kalian bisa mencontoh konfigurasi saya seperti pada gambar agar kalian tidak perlu berpikir keras jika mengalami perbedaan hehe :D. Disini saya menggunakan IP 192.168.1.1 dikarenakan IP ini juga mudah diingat dan juga sering digunakan :D.

4. Masuk ke Menu Services > DHCP

     Setelah kalian melakukan konfigurasi IP Address selanjutnya kalian lakukan konfigurasi IP untuk DHCP Servernya. Untuk melakukan konfigurasi ini kalian cukup masuk ke menu Services yang berada di sebeleh menu Desktop. Lalu kalian klik DHCP maka akan tampil menu seperti pada gambar. Sebelum melanjutkan kalian nyalakan dulu Servicesnya dengan cara mengklik lingkaran yang berada di sebelah kata On. Setelah dinyalakan kalian tulis IP yang digunakan oleh server pada Default Gatewaynya yaitu 192.168.1.1 seperti yang kita setting tadi di Menu IP Configuration. Untuk IP DNS Servernya agar memudahkan kita masukkan saja IP servernya juga yaitu 192.168.1.Setelah memasukkan IP DNSnya kalian ganti IP pada Start IP Address yang defaultnya yaitu 192.168.1.0 maka ganti terserah kalian bisa dimulai dari 192.168.1.5 / 192.168.1.8 / lain lain lagi terserah kalian saja untuk merubah Start IP Addressnya kalian masukkan saja nomor IP terakhir yang digunakan untuk mengawali IP Servicesnya pad Box IP paling belakang disana saya menulis angka 10 maka nanti saat si Client meminta IP ke server, Client yang pertama meminta akan mendapat IP 192.168.1.10 dan seterusnya. Jika semua sudah di konfigurasi Klik Save untuk menyimpan Konfigurasi kalian.

5. Konfigurasi DNS Server

     Setelah selesai dengan konfigurasi DHCP Server maka kalian tinggal mengatur Konfigurasi DNS Servernya. Caranya, Masih di menu Services masuk ke Pilihan DNS yang berada di bawah konfigurasi TFTP. Seperti tadi sebelum melakukan konfigurasinya kalian nyalakan dulu Servicesnya dengan cara tekan lingkaran yang berada di sebelah kata On untuk menyalakannnya. Selanjutnya kalian masukkan Nama untuk domainnya terserah kalian saja mau apapun namanya asal dibelakangnya diberi tambahan seperti ( .net, .com, .id, dll ). setelah mengisi domainnya langkah berikutnya kalian masukkan Address 192.168.1.1 ( IP milik server ). Jika semua sudah kalian isi maka kalian cukup menekan Add untuk menambah ke Field yang kosong.

6. Test Konfigurasi DHCP

     Untuk melakukan test konfigurasi DHCPnya kalian perlu masuk ke pengaturan IP Configuration pada perangkat PCnya. Jika kalian lupa caranya ya seperti ini kalian Klik perangkat PCnya > Masuk Ke Menu Desktop > Pilih IP Configuration. Nah untuk mengeTest apakah jadi pengaturan DHCP kita maka kalian klik lingkaran yang awalnya berada di Static lalu pindahkan ke DHCP. Jika konfigurasi berhasil maka akan berubah seperti di gambar dan akan muncul tulisan "DHCP request successfull" dan IP yang keluar adalah IP yang kita setting di Services DHCP tadi yaitu 192.168.1.10. Karena saya mengkonfigurasi Start IP Addressnya menggunakan akhiran 10 maka PC Client yang pertama meminta akan mendapat IP yang paliang awal yaitu 192.168.1.10. Selain itu jika kalian benar memasukkan IP Default Gateway dan juga IP DNS Server menggunakan IP Server maka IP yang akan muncul setelah meminta DHCP yaitu IP milik server di Box Default Gateway dan DNS Server.

7. Test Konfigurasi DNS Server

     Untuk test yang terakhir yaitu test DNS Servernya dengan cara masuk ke dalam Web Browser yang disediakan oleh PC di Cisco Packet Tracer. Untuk cara masuk ke dalam Web Browsernya kalian masih di dalam menu Desktop > Web Browser. Setelah kalian masuk ke web browser masukkan Hostname atau Nama Domain yang kalian masukkan tadi di konfigurasi DNS Server pada PC Server yang tadi kita setting. Jika tampilan setelah memasukkan Hostnamenya menjadi seperti pada gambar maka Selamat Kalian telah Berhasil melakukan Konfigurasi DNS Server.


     Mungkin cukup sekian Tutorial yang bisa saya bagikan kepada kalian semoga bermanfaat bagi kita semua, Jika ada salah kata saya mohon maaf jika kalian ingin bertanya sesuatu tulis saja di kolom komentar dibawah. Semoga Membantu Terima Kasih Sampai Jumpa Di Postingan Saya Selanjutnya.

Post a Comment for "Konfigurasi DHCP Dan DNS Server Menggunakan Cisco Packet Tracer"